Jumat, 20 Maret 2009

sesaat

senyum berkembang diwajahnya
angin yang terlontar bersama rangkaian kata seorang sahabat
tatapan yang tersembunyi dari pandangan
merangkai sebuah rahasia terpendam

pertemuan yang singkat
mengundang sejuta tanya
ucapan keraguan yang terrajut dari bibir
melengkapi kisah petualangan

degup jantung tak dipungkiri
aliran darah sesaat terhenti
langit mendung tak dihindari
panca indera seakan tak berfungsi

bisikkan dedaunan dan angin
merasuk ke dalam jiwa
awan hitam dan putih menari-nari dalam bayangan
seketika gerimis pun jatuh
dan ikut membasahi hatiku

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template