terkubur dalam-dalam
rasa ini
tersimpan diam -diam
air mata ini
mengalir sembunyi-sembunyi
sesak dada ini
tertahan sendiri
bergetarnya bibir ini
hanya tersimpan dalam senyum terangkai
tanpa ada yang tahu
tentang semua ini
biarkan mata terpejam
dalam sebuah pesan tak tersampaikan
biarlan Dia yang menjaganya
karena diri ini tak mampu
dan tak sanggup menjaganya
biarkan hanya seuntai karangan do'a
yang tersaji dari bibir ini
karena hanya itu yang bisa dilakukan
biarkan ia terlelap
tanpa di ganggu
biarkan ia tertawa lepas
karena sesungguhnya dalam tawa itu
terselip juga tawaku
biarkan ia terbang bebas
kemanapun ia suka
karena tak ada satupun tali
yang mengikatnya untuk saat ini
biarkan harapan hanyalah sebuah harapan
karena manusia hanya sebatas berharap
tapi Dialah yang menggariskan semua
biarkan yang semula . .
diagungkan
dipuji
disanjung
menjadi . .
disesali
dihina
dijatuhkan
dunia tak selamanya biru
tak selamanya pula warna warni
kadang musim kemarau
kadang musim semi
kadang suka
kadang duka
kadang tersenyum
kadang menangis
kadang cerah
kadang mendung
kadang juga berawan
dan kadang hujan sangat deras
bagiNya... semua semudah membalikkan telapak tangan
ada waktu untuk memikirkan hal yang satu ini
biarlah hanya ada dalam hati
8/5/09
0 komentar:
Posting Komentar