Minggu, 11 Oktober 2009

mengapa ada sesal?

terpejam mata ini
merenungi yang telah terjadi
membenamkan diri dalam lautan tanya
mengebet kembali lembaran lalu
menyingkap tirai keluluhan

memperhatikan satu persatu lika-liku cerita
memindahkan memori pada kisah singkat itu

mengapa terlahir sesal?


nyatanya kau sendiri yang menanam benih sesal itu

haruskah air mata menganak sungai kembali?
mengalir terus tanpa ada muara

haruskah sesal masih saja menggelegar?
padahal sudah cukup dia menanggung derita

Robb yang membalut penderitaannya
menutupnya dengan untaian kasih
terlapisi harmoni kerinduan

bukankah Dia yang menggariskan semua?
menyuguhkan simfoni cinta
tanda anugrah dan keindahanNya
namun juga ujian bagi hambaNya

ketulusan karenaNya,
tak kan mati walau sebagian bunga tak lagi merekah

cinta karenaNya akan selalu terpelihara
membentuk rajutan selimut syurga
menghimpun orang-orang yang saling mencinta karenaNya

biar sesal itu sirna
pergi arungi kehidupan lain
tergantikan oleh ketenangan dan kerinduan

akan wajah Robb kita...

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template