ingin rasanya bicara
mengutarakan segala yang ada
melontarkan kata-kata
yang tertuju untuknya
namun kini biarlah hati yang mengambil alih
semua yang dirasakan
dan diapun berbicara pada hati lain
untuk menyampaikan maksudnya
namun mengapa hati itu tak memberikan tanggapan
jelas dan meyakinkan
tapi justru samar
mungkinkah semua telah terkikis?
terkadang
apa yang terlontar berbeda dengan cerminnya
namun hati ini tetaplah hidup
untuknya....
*langitsenja
0 komentar:
Posting Komentar