Jumat, 26 Juli 2013

Sesaat Namun Erat

Sesal,, karena apa?
Sedih,, untuk apa?
Menunjuk,, kepada siapa?
Terjadi,, itu sudah waktunya

Tawa yang terukir manis
Dalam untaian kisah cinta
Harus lekas terkikis
Lantas mengadu pada siapa?

Pelangi hanya sekejap
Namun meninggalkan pesona
Masih berbayang walau sudah lenyap
Akankah sama disana?

Jemari melukis lewat kata
Mencoba merangkai yang dirasa
Tetap tidak akan bisa
Karena hati yang bicara

Hanya sesaat, namun erat
Walau sekelebat, tetapi kuat
Tiada yang tahu dimana mendarat
Cukup DIA yang selalu melekat


#langitsenja

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template