Minggu, 18 Agustus 2013

Berserah Diri

Saat engkau benar-benar berada pada kepasrahan total kepada Robbmu, menyerahkan seluruh urusan-urusanmu padaNya, maka saat itulah semua yang terjadi padamu adalah skenario terbaik untukmu..

Mungkin kalimat itu terkesan mudah untuk diucapkan, namun sulit untuk benar-benar diamalkan. Mengapa? Terkadang, engkau sebagai manusia merasa bahwa hidupmu, engkaulah yang mengatur. Memang itu tidak sepenuhnya salah, engkau memiliki hak dan keharusan untuk merencanakan dan merubah nasib kita sendiri. Engkau juga terkadang menganggap harta yang dimiliki saat ini, atau orang-orang yang berada disekelilingmu saat ini begitu berharga sehingga kita merasa telah memilikinya. Sehingga ketika semua itu hilang darimu, maka kedukaan mendalam pasti terjadi padamu. Paling tidak engkau mengeluh atas duka yang engkau rasakan. Bukankah itu berarti kau belum benar-benar menyerahkan seluruh hidupmu padaNya?

Berserah bukan berarti kau kongkow-kongkow saja untuk menjalani hidupmu, tak berusaha melakukan yang terbaik yang bisa kau lakukan. Tetapi selalu perbuat yang terbaik yang engkau bisa, untuk dirimu, untuk oranglain, untuk siapapun. Namun ketika yang terjadi justru hal yang tidak engkau inginkan, atau saat engkau diuji dengan hal yang tidak engkau sukai dan tidak engkau harapkan. Saat ketika engkau sudah merasa melakukan semaksimal mungkin, tapi nyatanya yang muncul adalah kecewa, maka saat itulah kau berusaha untuk berserah diri pada Tuhanmu. Tidak mudah memang. . .

Tak usah berkecil hati, kawan.. Hidup ini adalah sebuah proses, proses akan berhenti disaat kita mati. Memasrahkan semua pada Tuhan adalah proses yang terus berjalan seiring banyak hal yang akan kau alami dalam hidup ini. Entah itu kebahagiaan, ataupun kesedihan, belajarlah untuk berserah diri padaNya. Ingatlah satu hal, bahwa Dia yang sepenuhnya mengatur hidupmu, menulis jalan ceritanya untuk tiap hambaNya. Takdir baik dan buruk sudah tertulis untuk engkau, jauh sebelum engkau terlahir di dunia ini. Cukup ikuti alur ceritanya dengan sebaik- baiknya, berusaha memainkan peran dengan penuh kesungguhan. Ketika ditengah-tengah perjalanan hidupmu, kau mendapatkan kekecewaan atas hasil akhirnya, maka BERSERAHlah padaNya.

Yakinlah bahwa, "Apa yang terbaik menurutmu, belum tentu terbaik menurutNya, namun apa yang terbaik menurutNya, PASTI itu juga yang terbaik untukmu."

BERTAWAKKAL.. SABAR.. dan IKHLAS ^^

*langitsenja

0 komentar:

Posting Komentar

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template