Minggu, 29 Maret 2009

pencarian

di dalam langit senja terdapat seorang wanita yang sedang dan terus mencari kecintaan Alloh. ia selalu berusaha untuk menjadi sebuah pohon yang kokoh...tapi ia sadar,semakin kokohnya ia berdiri,maka makin besar juga angin yang menerpanya. suatu ketika ia sedang mencari kehidupannya yang ia rasa berhak ia cari dan dapatkan. ia selalu mencari itu dari mana saja dan siapa saja,,,sampai pada suatu kesalahan..ia salah. ia salah arah dan jalan,,ia sempat tersesat dalam dunianya.merasa Alloh tidak adil untuknya,mengapa ia selalu diberikan ujian yang tak henti-hentinya.sementara memberikan lepada oranglain kebahagiaan....ia sempat putus asa,berlari menelusuri kehidupan ini, mencari sebuah penyegaran...ia butuh sesuatu yang bisa membuatnya kembali tersenyum..kembali merasakan indahnya hidup...ia sempat merasakan itu,,namun tidak lama.karena ternyata apa yang ia cari bukanlah itu..tapi Alloh,,,suatu Zat dimana terdapat kesejukan jika berada bersamaNya.Zat yang tidak pernah merasa bosan saat kita meminta untuk diampuni dosanya.saat kita bertobat kepadaNya.Zat yang Maha Penyayang..ia mencari kasih sayang itu.bukan dari siapa-siapa..namun,tak bisa dipungkiri bahwa ia juga butuh kasih sayang dari orang-orang sekelilingnya...IA BUTUH...
tapi,buat apa mendapatkan kasih sayang dari mereka,jika tidak mendapat kasih sayangNya...ia ingin mendapatkan dua-duanya..oleh karena itu,,,saat ini mungkin wanita itu sedang mncari dimana kasih sayang itu sebenarnya..Alloh...Dialah yang ia cari!!!

Rabu, 25 Maret 2009

siang . . .


sinar mentari tepat di puncak


menyoroti bumi dengan kehangatan senyumnya


tak henti memancarkan kasih kehidupan


hembusan angin bagai helaan napas


siang hari penuh keceriaan


anak kelinci melompat dengan riang


sambil berkejaran melukiskan kasih sayang mereka


burung-burung terbang lepas


membelah awan


ikan-ikan di lautan dengan indah menari menyelami samudera luas




kehidupan hutanpun dengan sendiri menyambut siang yang indah


air terjun dengan gagahynya jatuh disela-sela buit


menghasilkan suara gemuruh yang cantik


seekor elangpun mengawasi belantara hutan

menjadi panglima denagn sayap perkasanya

menjaga anugerahNya dengan mata tajamnya


siang yang panjang, penuh dengan karuniaNya

pagi . . .


kabut mewarnai setiap pagi

dinginnya embun menetes dipucuk-pucuk daun

jatuh dengan kelembutan

langit cerah melukiskan bersahabatnya dengan bumi

menerangi langkah

menghibur pepohonan

menaunginya dengan indah

awan yang berlomba, tak ada tujuan pasti

putih disela-sela biru

kesucian diantara ketenanangan

sendiri



Malam . . . .
selalu saja sunyi . . . .
namun aku menikmati kesunyian itu...

waktu begitu singkat

waktu itu begitu singkat
namun membuahkan seribu cerita
kenangan yang sungguh cantik
pada hari-hari yang singkat

semua terasa menyejukkan
menjadi suatu lembaran tersendiri
kata-kata yang terbawa bersama angin
janji yang bergulir bersama hari yangberganti

telah banyak cerita yang dilalui
tangisan, tawa, keluh kesah yang melengkapi

begitu indah lautan petualangan yang amat terbatas
dan kini, detik itu seakan terhenti
roda petualangan seakan tak ingin berputar
kisah yang telah terrajut,,
tersesat bersama benang keraguan
sungguh, lembaran yang penuh dengan kejutan

Jumat, 20 Maret 2009

waktu

mungkin detik-detik yang terbatas
telah mengukir jauh ikatan sebuah persahabatan
mungkin ruang sempit yang menjatuhkan kita
telah melukis indah nilai arti pertemanan
tanpa kita sadari
bahwa waktu itu terus berjalan
hanya mempertemukan,,,
dan kemudian memisahkan kita
waktu itu bagi kita
sekilas memberikan teman
lantas dengan mudah menghilangkannya begitu saja
tapi percayalah kawan
meski waktu kita
hanya terbatas bersama menit yang kan habis
cerita,tawa yang kita lalui
telah terlalu banyak tertulis dihati kita masing-masing
dan bila nanti waktu berlalu
bersama usia kita yang bertambah
setidaknya . .
ada satu memori yang tersudut
sebuah kenangan yang pernah sama-sama kita buat

tergores api

tergores api
termakan oleh hujan
semua datang tiba-tiba
memecah sebuah sinar nyata
ini tak mungkin terjadi!!
cahaya itu telah tiada
menggelapkan seluruh jagad raya
senyuman yang menyakitkan
cerita hanyalah berbuah bayangan
hanya sang surya yang bisa mengubah semuanya
mencairkan kebekuan hati
semua mengalir
terus mengalir tanpa arah yang pasti
penyesalan yang tiada arti
derai air mata yang seakan tak terganti
akankah bisa kembali bersinar?
atau benar semua itu hanyalah sebuah keinginan??!

kuangkat wajahku

kuangkat wajahku
kutatap langit cerah dengan putihnya awan
kurasakan hembusan angin yang menerpa wajahku
menyusup ke ruang-ruang persendian
menejukkan gersangnya pemikiran dikepalaku
matahari nampak tersipu malu untuk bersinar
mencairkan kegundahan hati
hijaunya rumput seakan memanjakan mata
gemuruh air yang jatuh dari bukit
berlomba memecah bebatuan dibawahnya
tanpa henti aku memuji pesona indah ini
mengucap syukur atas ciptaanNya
begitupula cinta yang Kau berikan
cinta seorang hamba
berikanlah lentera cintaMu kepada cinta ini


sesaat

senyum berkembang diwajahnya
angin yang terlontar bersama rangkaian kata seorang sahabat
tatapan yang tersembunyi dari pandangan
merangkai sebuah rahasia terpendam

pertemuan yang singkat
mengundang sejuta tanya
ucapan keraguan yang terrajut dari bibir
melengkapi kisah petualangan

degup jantung tak dipungkiri
aliran darah sesaat terhenti
langit mendung tak dihindari
panca indera seakan tak berfungsi

bisikkan dedaunan dan angin
merasuk ke dalam jiwa
awan hitam dan putih menari-nari dalam bayangan
seketika gerimis pun jatuh
dan ikut membasahi hatiku

aku tahu

dalam kenyataanya tidak!!

tersirat dari wajah keduanya

yang tak disadari olehku!!

kalian bagaikan penipu!!!!!

yang didalam hatinya memiliki tujuan lain

tersenyum bagai bunga

mengharum bagai cendana

tetapi kenyataanya tidak!!!

kalian saling membutuhkan!

aku tak menyadari semua itu

kini, aku tahu kalian

meski kalian tak sadar,

AKU TAHU

nyanyian syurga

nyanyian syurga
lantunan ayat-ayat suci
dari sang pengembara hati
aku mendengar nyanyian itu
aku tahu aat-ayat suci itu
sungguh indah . .
memanjakan telinga yang mendengarnya
menyejukkan qalbu dan fikiran
melepaskan ikatan yang menjerat sangat erat
nyanyian itu sanggup menggetarkan jiwa raga
nyanyian syurga
wahai nyanyian sang malaikat

ketidakmampuan

ketidakmampuan,,,
semakin membuat ketidakberdayaan
kepolosan yang tak berarti
hati rapuh dan terbelenggu
seakan tak ada yang bisa memahaminya!

cerita yang tak kan pernah habis,
terkuak dari perasaanku
cerita itu membuatku takut!!!
takut akan kebenarannya. . .

namun, ada setetes embun yang menyejukkan
yang berharga bagiku
aku tahu, walau hanya embun . . .
yang akan hilang jika tersengat matahari

dan hanya di pagi hari,,,
aku bisa mendapatkan embun suci itu
selalu menunggu pagi itu datang kembali
dan setetes embun Illahi
yang membasahi lubuk hatiku

rasa . . ini . . .cinta . .

tertutup dalam sbuah gumpalan
merambat seketika tanpa terasa
hanya aura yang terpaut jiwa
merasakan sebuah anugerahNya

rasa . . .
yang mengisi disetiap lubang hati
mampu memberikan sebuah asa
menggapai langit hitam
untuk meraih segala hiasannya

rasa . . .
bagaikan lembutnya embun pagi
menyeruak diam-diam
perlahan menempati relung hati
yang kala itu sedang hampa

ini . . .
menyelusup secara halus
mengalirkan energi tersendiri
sebuah kekuatan yang semula kecil
menjadi suatu kebutuhan

cinta . . .
satu kata yang mampu menggetarkan sukma
merobohkan keangkuhan
menghangatkan ruangan kecil dengan cahayannya
memperindah taman hati dengan kekuatannya

sang penolong

tatapan penuh harapan
cerita mambuahkan bayangan
bayangan semu yang tak nampak
hanya bayangan sang penolong

yang setia padaku . .
setia pada orang lain
siapakah penolong itu??
apa maksud semua ini??

penolong yang tak tahu siapa dia
apa tujuannya??!
apakah setulus hatinya . . ??
dan setulus juga ceritanya

atau . . . .
ini hanya hiasan belaka???!!!!

buntu

menapaki jalan yang gelap gulita

tak ada seorangpun yang mampu melewatinya

sang peri telah kehilangan citranya

kehilangan semua cahayanya

dia tak dapat keluar dari jalan ini

kecuali dia bersama kunang-kunang

yang membawanya terbang

kunang-kunang yang memancarkan cahaya

cahaya keemasan dan kehidupan abadi

membawa sang peri menuju jalan

yang penuh dengan cahaya keindahan

itu akan selamanya terpancar

dari sang peri dan kunang-kunang

SENJA

Langit senja
Sang surya hendak meninggalkan singgasananya
Langit terlukis menjadi jingga
Perpaduan yang sungguh cantik
Langit senja menampakkan kekuatan cintaNya

Burung-burung kembali ke asalnya
Terbang melewati bukit nan tinggi
Lepas membelah awan
Setelah mengarungi dunia dengan sayapnya
Panggilan azan memecah debur ombak di pantai

Menyerbu bebatuan yang berdiri kokoh
Riuh air bersahut-sahutan menyatakan keagunganNya

Senja . .

Sinarnya menerangi langkah
Menaunginya dengan indah
Menyoroti sinar wajahku
Memantul di cermin lautan

Mentari nampak hilang di peraduan
Panorama menyuguhkan keindahan
Lembutnya bisikan angin
Membelai kerudungku

Merasuk ke rongga dada
Helaan napas ketenangan
Hiruk pikuk kota, cercaan dunia, teriakan jagad raya
Terkalahkan sesaat karenanya

Pelita jingga mamancarkan kehangatan senyumnya
Kasih kehidupan tampak terurai
Alampun menyambut kesunyian ini
Memanjakan setiap mata

Dengan syahdunya senja . .
Malampun siap menjamu pesonanya

BY Me

Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template