Sabtu, 04 April 2009

jawaban di tengah malam

dalam dekap malam,tersibak sebuah pengharapan. kesunyian, hening, bahkan kepedihan, merayapi setiap malam.
derai tangis mengisi sendu dalam ruangan mungil penuh cinta, meminta diberi kesejukan hati dari sang Maha Pemberi. Mata tertuju pada sajadah pengharapan.
satu demi satu tetes air mata tumpah, diiringi rasa sepi yang mendalam. mengapa harus terjadi lagi???!!!
selalu mencoba mencari dimana letak keindahan sesungguhnya. terus menerawang dalam dunia tersendiri,

"jangan rapuh, cinta..."

"siapa yang rapuh?tak ada"

"kau!!!"

inilah aku

GlitterFly.com - Customize and Share your images

sang mawar putih,
sedang mencari kemurnian warnanya,
menajamkan duri-durinya,
menguatkan akarnya,
mempercantik kelopaknya,
melembutkan serat permukaannya,
dan memperindah harum baunya....

karena DIA

yang terluka, merintih
yang tersakiti, menangis
tajamnya lisan, menggores
tali harapan sirna
yang terbayang bundar
nyatanya persegi
dari sana biru,
dari sini hijau
pandangan semu menghalang
kabut kelembutan jauh di nanti
hanya sesal terlihat
beribu tak percaya terucap
namun semestinya tak begitu adanya
yang lalu adalah sebuah realita
nyata terlihat,telah terjadi
ingin waktu terulang?
sayangnya tak sanggup
lembaran yang sudah terlewatkan
musim yang tlah terisi kisah singkat
sebuah terjangan badai
ada benih yang tumbuh
di tanah harapan sang rembulan
hanya Dia sang pecinta sejati
DIAlah yang menentukan lembaran itu
Design by Abdul Munir Visit Original Post Islamic2 Template