dia pinta kejujuran
dia takut kehilangan
dia tak ingin dihilangkan
hatinya terluka
matanya berurai tangis
air mata menganak sungai dipipinya
dia menghapus dengan kelembutannya
dia mengurai senyum
diapun melontarkan senyumnya
dia mulai goyah
dia yang memberi semangat
saat dia kelabu
dia mencoba memberi warna lain
saat kekecewaan melandanya
dia berusaha menata lagi
dia mulai berubah
dia coba pertahankan
saat semangatnya surut
dia bertekad menjadikan pasang lagi
dia terluka
dia lalu segera membalutnya
saat gejolak emosinya berkobar
dia mencoba meredakan
saat hempasan badai datang
dia selalu melindunginya
saat tak ada senyum tersungging
dia berusaha memancing senyumnya
dia...dan dia...
bagai nada-nada yang membentuk harmoni
bagai kumpulan bunga-bunga cantik
terrangkai menjadi karangan nan indah
mengecap sebuah asa
meraihnya dengan ketaatan padaNya
0 komentar:
Posting Komentar